happy ramadhan from liverpool fc

Happy Ramadan from Liverpool FC

10th July 2013

Latest News

Liverpool FC would like to extend our warmest wishes to Muslims around the world at the start of Ramadan.

We understand that Muslims worldwide observe Ramadan as a sacred month of fasting. This holy month is also an important time of spiritual reflection, improvement and increased devotion and worship. We may also celebrate the revival of our hopes for peace throughout the world.
In that spirit, we respect these values and would like to wish Muslims around the world a blessed month.

Ramadan Kareem

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa

Kepada umat Islam di seluruh dunia, Liverpool FC ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Kami memahami bahwa kaum Muslim di seluruh dunia menaati Ramadhan sebagai bulan suci puasa. Bulan suci ini juga merupakan saat yang penting untuk refleksi spiritual, perbaikan dan peningkatan pengabdian dan ibadah. Kami juga dapat merayakan kebangkitan harapan kami untuk perdamaian di seluruh dunia.
Dalam semangat itu, kami menghormati nilai-nilai Islam dan mengharapkan bulan yang penuh berkah kepada umat Islam di seluruh dunia.

Ramadhan Kareem


رمضان كريم من نادي ليفربول

يرسل نادي ليفربول أطيب التهاني والأمنيات لجميع المسلمين في جميع أنحاء العالم بمناسبة حلول شهر رمضان المبارك.
يصوم المسلمون شهر رمضان في كل عام ويعد شهراً روحانياً يخصص فيه الفرد وقته للعبادة، ونحن نحتفي بهذه الأوقات لأنها تجدد أملنا في تحقيق السلام في كل مكان في العالم.
نحن نحترم هذه المبادئ ونود أن نهنئ جميع المسلمين على قدوم هذا الشهر الفضيل. رمضان كريم.

 

36 Kids from a children home in Bali set for trip of a lifetime

Latest News

36 kids from a children's home in Bali set for trip of a lifetime

8th July 2013

Latest News

Liverpool's first ever match in Jakarta promises to be an unforgettable experience for tens of thousands of passionate fans who've been waiting years to see their heroes play on Indonesian soil.

However, for 36 young children from Bali, the game really will be a once in a lifetime experience.

The kids who all live at SALAM Children's Home - a place where disadvantaged children in small villages can to go to school - will be travelling to Jakarta to watch Liverpool thanks to the efforts of Kenny Latham (pictured above with the kids), a die-hard Kopite who volunteers at the orphanage.

Kenny was brought up in Liverpool - his parents still live in Bootle - but relocated to Bali 15 years ago and now coaches disadvantaged kids all over Bali and Indonesia.

His passion for Liverpool FC has never faded and it's this lifetime love for the club that he's attempting to pass onto the children in the home. And it's why on the morning of July 18th, 36 children, four staff and Kenny himself will be setting off on an epic 30-hour bus ride to see Brendan Rodgers' team in action.

"A few years ago I promised the children that if Liverpool were ever to make it to Indonesia I would take them to the game," Kenny told LFCtour.com. "With the greatest respect, I never in my wildest dreams thought it would become a reality but a promise is a promise. Through the sponsorship of Xproperties and Kumba here in Bali we've raised the money for a 45-seater bus. The bus journey is around 30 hours one-way so as you can appreciate, this is a huge task not only for me but for the staff."
Upon hearing of Kenny's big trip, Liverpool FC donated 42 match tickets for the game against the Indonesian XI and 42 passes for the kids and staff to watch training the night before. However, Kenny still needs to raise the money to cover the costs of the trip to Jakarta.

"We're still raising money for accommodation and food," claims Latham, "but one way or another, they are going - that is for definite. Myself and the kids have danced and sang at a charity night here in Bali and the kids have done extra chores to raise a little money but we are still some way off.

"These children will never get the chance like this again in their lifetime and, by God, they deserve it. The orphanage actually caters for not only children without parents but also children with parents from around Indonesia but who simply cannot afford to support them - forcing them to beg on the street. The children's home accommodates a total of 45 Children - 22 Girls and 23 Boys - who range from seven through to 17 years. If any Liverpool fan around the world is reading this and wants to help us raise the money for the trip, please email me at kenlatham1965@gmail.com or visit the SALAM Children's Home website at www.salambali.org."

desa tretep miliki pasar hewan

DESA TRETEP MILIKI PASAR HEWAN

TEMANGGUNG, Warga masyarakat Desa Tretep Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung  kini  semakin mudah  untuk bertransaksi  jual beli hewan  seperti kambing dan sapi  setelah memiliki pasar hewan sendiri. Keberadaan pasar hewan  yang  berdampingan dengan pasar desa itu, telah diresmikan penggunaannya oleh bupati Drs. Hasyim Afandi Selasa kemarin (17/3) ditandai dengan penekanan tombol dan pembukaan selubung papan nama. dilanjutkan peninjauan lapangan dengan menyaksikan langsung jual beli perdana kambing sebanyak 90 ekor.
Bupati Drs. Hasyim Afandi  dalam sambutannya menyampaikan apresiasi  yang tinggi   kepada jajaran Pemerintah Desa dan masyarakat Tretep yang telah berhasil membangun pasar hewan. Keberadaan pasar hewan lanjutnya dinilai  akan banyak memberikan manfaat guna menunjang perekonomian masyarakat  disektor perdagangan hewan baik kambing maupun sapi . Mulai sekarang  warga masyarakat di sekitar  Kecamatan Tretep  tidak perlu repot  keluar daerah untuk membeli maupun menjual hewan ternak, karena sudah memiliki pasar sendiri .
“Pemkab Temanggung sangat mendukung keberadaan pasar hewan desa Tretep. Oleh karena itu ditekankan  warga masyarakat  dan  pedagang dalam  bertransaksi jual beli hewan tidak perlu ke luar daerah, sehingga pasar bisa hidup, maju  dan berkembang. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan pada saatnya nanti Tretep akan menjadi  daerah penyumbang kebutuhan daging nasional” pintanya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan sosial berupa  92 ekor kambing kepada 92 warga yang termasuk kategori Rumah Tangga Miskin ( RTM). Bantuan tersebut berasal dari  sisa hasil usaha Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat  PNPM Mandiri perdesaaan Kecamatan Tretep tahun 2008. Bupati mengharapkan kepada RTM penerima bantuan agar memelihara  kambing dengan sebaik-baiknya  supaya segera berkembang biak   sehingga secepatnya bisa digulirkan kepada warga lain.
Sementara itu Kepala Desa Tretep  Sabar menjelaskan, pembangunan pasar hewan merupakan satu paket dengan proyek renovasi pasar desa yang seluruhnya menghabiskan  biaya  Rp.123 juta. Luas pasar hewan  berukuran  30 X 20 meter, sumber dana berasal dari bantuan pemerintah dan swadaya masyarakat. Proyek dikerjakan secara swakelola memanfaatkan  tanah kas desa yang satu  komplek dengan pasar  desa. Renovasi pasar dilakukan   karena beberapa bangunan kios  rusak  termakan usia. Kebaradaan pasar itu sendiri sudah berumur ratusan tahun karena dibangun pada masa penjajahan Belanda. Transaksi jual beli dilakukan setiap hari pasaran Wage dan Manis/Legi.
“Pembangunan pasar hewan  bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi  sektor perdagangan hewan, mengingat potensi  ternak kambing di Tretep cukup besar. Pasar hewan dibuka setiap hari pasaran Wage dan optimis bisa berkembang. Sedikitnya sudah ada 50 pedagang yang siap meramaikan pasar” katanya. ( HMS/Edy Laks )